Senin, 03 November 2008

Mungkin sudah saatnya pensiun.....

sudah hampir 1 tahun saya menggeluti dunia game online, awalnya pada bulan januari. tapi entah mengapa sekarang saya sudah mulai jenuh sendiri, padahal awalnya saya sudah berniat rehabilitasi

entahlah mungkin ini karena di saat saya menjadwalkan bermain game pasti ada saja halangan untuk bermain. Yang paling sering mucul halangan itu adalah terkena virus di komputer....... sehingga saya tidak bisa bermain

mungkin ini adalah bantuan Allah sehingga saya dapat berhenti maen game

saya sadar bahwa setiap hari sabatu saya terkena virus entah itu apa ketika membuka file ayodance???

Why??? apakah ayodance saya kena virus?? saya juga tidak tahu menahu soal tiu sama sekali.....

Guru BimBel Kelasku

Hasil Try Out kelas sudah keluar dan kelas saya memiliki rata-rata yang buruk dan jauh diantara 2 kelas IPA lainnya. Mungkin karena di kelas saya anaknya suka santai-santai dan tidak kritis.
Tetapi entah kenapa tidak ada guru yang memarahi atau menasihati kelas saya ini, baik itu guru mata pelajaran atau guru BimBel, tidak ada yang menyinggung tentang hasil TO kelas saya yang buruk.
Guru kelas memang tidak banyak membantu yang justru harusnya banyak membantu adalah guru BimBel yang sejak awal waktu keberadaanya tidak efektif. Karena To yang dibahas adalah materi kelas 1 dan 2.
Saya heran, mengapa banyak guru tidak suka mengajar BimBel di kelas saya. Padahal kami jarang memiliki masalah dengan guru Mapel asli yang mengajar di kelas bahkan kelas kami kelas paling diam (karena tidak bisa) daripada 2 kelas lainnya. Beberapa guru mengatakan kelas saya responnya lambat, atau tidak ada yang memperhatikan dan sibuk dengan pekerjaannya sendiri, atau semuanya sedang tidur siang. Guru BimBel jarang datang sehingga membuat siswa malas dan tidak menganggap penting BimBel sekolah (termasuk saya)
Begitulah tetapi anak-anak kelas saya memang tidak ada yang berniat berubah dan tetap hidup santai walupun ujian sudah di depan mata. Mereka butuh penggebrak untuk maju untuk semangat. Semangat...!

PARODI di Harian Kompas Minggu

Ketika hari minggu tiba ada satu yang saya tunggu selain itu adalah hari yang khusus bersantai yaitu ketika saya membaca koran langganan setiap hari yaitu KOMPAS. Bukan berarti saya hanya membaca koran pada hari minggu saja, saya membaca koran memang tidak setiap hari tapi dalam setiap minggu saya pasti membaca koran.
Korannya datang setelah saya bangun dari tidur kira-kira jam 6 pagi, terkadanang ayah saya sudah bangun dan siapa-siap membaca koran sambil merokok jadi saya membaca koran bersama ayah yang disekelilingi oleh asap rokok. Sebenarnya saya lebih suka membaca sendiri tanpa diganggu oleh asap rokok.
Jika memang berlangganan KOMPAS coba bacalah halaman kehidupan yang khusus ada pada hari minggu dalam rubrik PARODI. Sebuah artikel karya Samuel Mulia seorang Pengamat Lifestyle yang menggelitik dan menyadari apa yang saya kerjakan. Sungguh itu rubrik Favorit saya ketika membaca koran, ingin rasanya mengumpulkan semua tulisannya yang jujur dan gamblang tetapi dalam itu. Dia tidak segan menulis pengalaman pribadinya dan mengupas keburukan perbuatannya selain mengkritisi perbuatan orang lain. Bahkan kehidupannya terkesan menarik diceritakan dan saya menikmati tulisannya itu. Tidak hanya saya saja tetapi kakak saya juga menyukai Samuel Mulia. Bahkan kadang-kadang kami mengkritisi beberapa parodi-parodi dan pengalamannya.
Jika rubrik itu terbit setiap hari mungkin akan menajdi suatu yang membosankan untuk dibaca. Tetapi dengan 1 minggu sekali terbit itu akan menjadi sesuatu yang akan terus saya tunggu setiap hari Minggu." Mana Korannya?" itu yang saya tanyakan pada Ibu saya ketika ada di ruang tamu.

Kelasku Bocor

Kelasku Bocor untuk kesekian kali... ketika musim hujan tiba!

saya heran mengapa saya sering kali mendapat kelas yang bocor sejak SMP-SMA.

Dulu saat kelas 1 SMP kelas saya juga bocor karena luapan banjir di depan sehingga masuk kelas tapi frekuensi kebocorannnya lebih rendah daripada kelas sebelah.

Saat kelas 2 SMP kelas saya pindah ke lantai 2 yang terang benderang, tetapi bocor atapnya (g bolong sih) karena pembangunan lantai 3. Di kelas 2 memang sudah ROLLING CLASS tapi tetap saja kebersihan kelas adalah tanggung jawab pemilik kelas sehingga ketika bocor gak ada 1 pun anak kelas saya yang berniat membersihkan dan melarikan diri. Bocornya membuat seluruh kelas basah total.

Ketika saya kelas 3 SMP kelas saya di bawah lagi kelas dekat kamar mandi, gelap, dan suram. Atapnya tidak bocor tapi dapat luapan dari selokan di depan kelas sehingga air masuk.

Waktu saya kelas 2 SMA kebocoran juga ada di atap walupun jarang.

Dan sekarang kelas 3 SMA kelas saya bocor di atas lamapu (takut konslet) setiap kali hujan dan tidak ada yang berniat membersihkan karena besok hujan juga turun lagi dan membasahi tempat itu lagi.

tetapi saya memang orang yang hanya suka bercerita tapi tidak melakukan tindakan. Saya jarang piket dan ikut andil dalam mebersihkan sisa-sisa kebocoran. Kecuali saat kelas 2 SMP dimana satu saya termasuk orang-orang benar. Tetapi saya sudah melakukan usaha untuk mencegah melubernya basah akabiat bocor yaitu dengan menaruh ember di tempat jatuhnya air.

Syukur Allhamdulillah walau kelas saya sering kena tetesan kebocoran tapi bangku saya tidak pernah kena tetes. Jadi saya termasuk safety!

Kelasku Narsis

Sungguh bener-bener deh kelasku narsis banget!<<<>

Yah memang saya sering bawa kamera digital ke sekolah karena saya sering sekali menjadi panitia PUBDEKDOK di setiap kegiatan osis. So jika aku bawa kamera ke kelas ya, anak-anak minta difoto dengan berbagai pose. Walaupun ada juga yang malu-malu kucing.

Tapi tak pernah ada yang bawa kamera di saat-saat yang sungguh harusnya diabadikan. Seperti ketika perjuangan untuk Lomba 17 agustus terkahir kali.

Foto memang sungguh membwa dampak kelas ini menjadi kelas paling narsis, gak cowok atau ceweknya semua narsis bo....

Sabtu, 01 November 2008

Pilgub Jatim Periode ke-2 Vs Pemilu Presiden AS

Pilgub Jatim Periode ke-2 Vs Pemilu Presiden AS

Pilgub Jatim Periode ke-2 yang akan dilaksanakan pada Selasa 4 November 2008 bertepatan dengan Pemilu Presiden AS. Dengan 2 calon yang sudah kita kenal masing-masing dari media masa!

Pilgub Jatim episode pertama yang pada bulan Juli lalu telah dilaksanakan dilanjutkan episode kedua karena tidak ada calon yang mencapai suara 25%. Pada putaran pertama saya memang tidak memiliki hak pilih, usia saya masih 16 tahun saat itu, Walupun saya tidak memiliki hak pilih tetapi saya mengkuti perkembangan politik lewat koran dan mengenal masing-masing calon. Pilgub Jatim saat itu memang bertepatan dengan Pilwali Kota Malang, yang sebagai warga kota saya sudah muak dengan Walikota yang lama, yang akhirnya terpilih lagi menjadi Walikota baru.
Hari Kamis setelah libur karena pemilu saya berdiskusi dengan teman-teman sekelas tentang pemilu di daerah masing-masing dan pendapat mereka tentang para calon yang ada. Sekolah saya memang ada di piggir Kota Malang hanya beberapa ratus meter dari perbatasan, jadi teman-teman saya banyak yang berasal dari Kabupaten Malang daripada dari Kota Malang dan tidak memiliki hak pilih. Walaupun begitu mereka mengenal dengan baik bagaiman calon-calon walikota malang tersebut. Sungguh itu menjadi suatu perdebatan dan diskusi yang seru di sela-sela pelajaran.
Sekarang saya telah berusia 17 tahun apakah mungkin yang dulunya saya tidak terdaftar sebagai pemilih sekarang memiliki hak pilih? dan ini adalah pemilihan pertama saya ^^ selain pemilihan ketua OSIS di sekolah. Bahkan saya belum memiliki KTP dan SIM. Jika dipikir dalam waktu 3 bulan ini berapa anak yang berusia 17 tahun telah berulang tahun?? Dan berapa jumlah orang yang meninggal dalam waktu 3 bulan tersebut?? Memang itu bukan angka yang berarti, tapi jangan sampai ada yang memanfaatkan hak pilih orang lain.

Tetapi ada yang lebih menarik hati saya sejak lama sebelum adanya Pilgub Jatim ini yaitu Pemilu Presiden AS (Pilpres AS). Bahkan saya mengikuti debatnya yang berbahasa Inggris walupun tidak mengerti artinya ^^, dan mengikuti berbagai perkembangan berita seputar itu. Sejak pertarungan capres partai Demokrat ataupun Republik saya terus mengkikuti beritanya di koran. Memang saya tidak setiap hari membaca koran, karena waktu luang yang saya miliki terbatas, tetapi dari 7 orang di rumah saya termasuk orang kedua paling rajin membaca koran selain ayah saya. Bahkan saya satu-satunya anak yang mengerti jika diajak berdiskusi tentang hal itu oleh kedua orang tua saya.
Perjuangan Barack Obama-lah yang saya baca setiap kali membaca koran. Saya selalu mencari halaman internasional dan mencari tentang Pilpres AS. Sejak pertarungan dengan Hillary Clinton yang menurut saya lebih berat daripada melawan Mc Cain. Saya sampai geregetan ketika perebutan suara oleh Hillary Clinton yang saling salip menayalip tetapi sungguh seru. Tidak seperti pertarungan tahap 2 Obama yang karisma Obama bersinar telah menkerdilakan Mc Cain secara otomatis. Tetapi ketakutan itu muncul ketika saya membaca tentang beberapa Presiden Amerika yang dibunuh, saya merasa eman jika obama nantinya akan terbunuh juga. Karena orang seperti Obama hanya ada 1 dan hanya ada 1 kesempatan pula buat Obama. Sungguh saya benar-benar berharap Obama menjadi Presiden AS dan wajahnya terpampang di headline seluruh koran di dunia ini. Seandainya saya menjadi warga negara AS saya akan ikut memilih.

Persamaan dari dua pemilu tersebut adalah bagaimana pemilu itu merupakan langkah baru untuk berubah bagi masing-masing warga dan keduanya memiliki calon yang muda (baik Pilpres AS atau Pilgub JATIM)

Dan semoga hari Selasa 4 November 2008 itu menjadi hari yang menentukan bagi warga Jatim dan warga AS!

Let's ker Nyoblos! Don't forget 4 Nov 2008!!!!!