Senin, 03 November 2008

Kelasku Bocor

Kelasku Bocor untuk kesekian kali... ketika musim hujan tiba!

saya heran mengapa saya sering kali mendapat kelas yang bocor sejak SMP-SMA.

Dulu saat kelas 1 SMP kelas saya juga bocor karena luapan banjir di depan sehingga masuk kelas tapi frekuensi kebocorannnya lebih rendah daripada kelas sebelah.

Saat kelas 2 SMP kelas saya pindah ke lantai 2 yang terang benderang, tetapi bocor atapnya (g bolong sih) karena pembangunan lantai 3. Di kelas 2 memang sudah ROLLING CLASS tapi tetap saja kebersihan kelas adalah tanggung jawab pemilik kelas sehingga ketika bocor gak ada 1 pun anak kelas saya yang berniat membersihkan dan melarikan diri. Bocornya membuat seluruh kelas basah total.

Ketika saya kelas 3 SMP kelas saya di bawah lagi kelas dekat kamar mandi, gelap, dan suram. Atapnya tidak bocor tapi dapat luapan dari selokan di depan kelas sehingga air masuk.

Waktu saya kelas 2 SMA kebocoran juga ada di atap walupun jarang.

Dan sekarang kelas 3 SMA kelas saya bocor di atas lamapu (takut konslet) setiap kali hujan dan tidak ada yang berniat membersihkan karena besok hujan juga turun lagi dan membasahi tempat itu lagi.

tetapi saya memang orang yang hanya suka bercerita tapi tidak melakukan tindakan. Saya jarang piket dan ikut andil dalam mebersihkan sisa-sisa kebocoran. Kecuali saat kelas 2 SMP dimana satu saya termasuk orang-orang benar. Tetapi saya sudah melakukan usaha untuk mencegah melubernya basah akabiat bocor yaitu dengan menaruh ember di tempat jatuhnya air.

Syukur Allhamdulillah walau kelas saya sering kena tetesan kebocoran tapi bangku saya tidak pernah kena tetes. Jadi saya termasuk safety!

Tidak ada komentar: